Rabu, 27 Oktober 2010

Ini bukan banjir, hanya genangan air!! ??

saya sedih melihat hari itu atau tertawa karena tidak lucu?? sebutan untuk hari itu adalah " efek 3 jam yang memalukan''

Jakarta, itulah ibukota negara namun apa itu tempat tinggal penduduk negara ini?, tapi kenapa serasa semua ada disitu ? mereka dari seluruh penjuru serasa bersatu berkumpul daaaaan berangkat untuk tinggal ke jakarta..

atau mungkin negara ini tinggal jakarta

pada hari itu terlihat banjir atau "genangan air" (yg pak kumis bilang).. namun dari banjir itu terlihatlah cahaya yg penuh menghiasi indahnya kota gemerlap kilauan lampu mobil yang menetap di tempat itu seakan menjadi hari parkir nasional.

setelah kejadian itu anggota DPr mencetus bahwa kemacetan itu disalah kan karena gubernur yg tidak bisa mengatur

sementara jika kalian pikirkan tugas gubernur adalah mengatur sementara kepadetan penduduk lah yang menyebabkan terjadi, dan keteledoran masyarakat penyebabnya


pemerintah terus2an mengijinkan produksi mobil,, sementara masyarakat tiap keluarga butuh 1 mobil entah itu keperluan yang berbeda atau mau bilang "eksis naik mobil dong dilihat gaul, lagi juga kan mana ada cewe yg mau nempel kalo naik bus hahaha malu2 in" mungkin itu yang dipikiran mereka

sehingga jadilah seperti ini :

sedangkan banjir juga adalah ulah seluruh tangan masyarakat yang iseng buang sampah seenaknya dan menganggap itu adalah hal yang paling praktis
mari sadar diri jangan saling salahkan
dan jika ingin teratur
maka anda atur diri anda dahulu

Doaku untuk negriku

hampir saya lupa dengan pasword serta email blog ini namun demi kalian para penghayal tinggi atau kalian yang tidak pernah membacanya saya kunjungi dan saya berbagi pendapat serta hayalan

sekarang tepat tahun 2010 atau oktober ini adalah duka untuk negriku ,, melihat sebagian mereka sahabat kita yang meninggal diterpa bencana entah itu di mentawai dengan gempanya dan tsunami ataupun itu di kawasan gunung merapi yang terkena asap nya atau belum turunnya lahar dari mulutnya,, namun apakah mereka itu telah berdosa besar? saya tak berani berucap banyak karena saya bukan tuhan yg maha mengatur,, bahkan di jakarta ini yang merupakan ladang kejahatan , dikasih banjir sedikit saja sudah menganggap itu kiamat bagi mereka.. asal jangan Kau beri bencan lebih pada kota ku karena ada aku disini dan jangan Kau beri yang sangat lebih untuk negriku karena mereka adalah bagian hidupku

apapun itu bencananya, ataupun siapaun korbannya yang ku ingin hanyalah agar mereka tentram dan damai disana
Kau maha kuasa dan bantu aku dan negaraku
Indonesia